| 3 comments ]




Mengapa saya katakan bahawa bahasa inggris seperti permen nano-nano, itu karena setiap orang memiliki anggapan yang berbeda terhadap mempelajari bahasa inggris. Ada yang mengatakan bahawa bahasa inggris itu sulit, ada juga yang mengatakan bahwa belajar atau mempelajari bahasa inggris itu mudah, tapi tidak sedikit juga yang mengatakan bahwa bahasa inggris itu pelajaran yang menyenangkan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan perbedaan anggapan tersebut yaitu:
1. Bagi sebagian orang mengatakan bahwa bahasa inggris itu sulit itu disebabkan karena keputusasaan yang mereka timbulkan dari dalam dirinya sendiri, mereka tidak memiliki keyakinan bahwa dirinya mampu untuk melakukan hal tersebut. Dari perasaan ketidak yakinan dan percaya diri itulah yang pada akhirnya menjadikan dirinya menjadi orang malas membaca, belajar, dan berlatih untuk bisa berbahasa inggris. Jadi kesimpulannya adalah kesulitan itu timbul karena terbatasnya kosakata yang mereka miliki sehingga mereka kesulitan dalam mempelajari bahasa inggris yang pada akhirnya menyebabkan mereka putus asa dan meresa tidak bisa. Kucinnya adalah kita harus membiasakan diri untuk membaca dan menerjemahkan kata-kata yang sulit untuk menambah kosa kata yang telah dimiliki. Dengan begitu kesulitan dalam mempelajari bahasa inggris dapat teratasi.
2. Bahasa inggris itu mudah. Ya memang mempelajari bahasa inggris mudah tapi bagi mereka yang selalu menyempatkan diri untuk membaca dan mempelajari serta berlatih menggunakan bahasa inggris pada setiap kesempatan. Namun itu semua bukan berarti meraka senang menggunakannya. Itu kenapa, karena masing-masing orang juga memiliki karakter yang berbeda suatu misal: ada seorang yang pintar sekali bahasa inggris tapi hanya sebatas pada materi yang diberikan guru kepadanya. Ia tidak memiliki keberanian untuk menggukanan kemampuan bahasa inggrisnya untuk hal-hal yang langsung seperti: berbicara dengan orang lain dalam bahasa inggris, berbicara dengan turis, dan lain sebagainya. Jadi kesimpulannya mereka yang menganggap bahasa inggris itu mudah belum tentu ia memiliki kemampuan untuk mengexplornya.
3. Lain halnya yang menganggap bahwa bahasa inggris adalah bahasa yang menyenagkan. Mereka yang berpendapat seperti itu, membuktikan bahwa selain merasa bahasa inggris itu mudah ia juga senang untuk mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari dengan melakukan percakapan dengan orang lain dalam bahasa inggris baik dengan teman maupun turis yang sedang berwisata. Jadi kesimpulannya ialah seorang yang merasa senang dalam mempelajari bahasa inggris meskipun sebelumnya ia tidak bisa apa-apa namun dengan kesenangan yang muncul dari dalam dirinya sendiri untuk mempelajari bahasa inggris, maka dari hari ke hari dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun mereka akan berubah menjadi orang yang ahli dalam bidang tersebut. Orang yang seperti ini kebanyakan memiliki keempat keahlian berbahasa inggris yang baik.
Ini semua hanyalah analisa yang saya lakukan pada diri saya sendiri dan hal-hal lain terkait masalah ini. Saya sendiri menyadari betapa sulitnya mempelajari bahasa negara lain dari pada bahasa sendiri. Pasti siapapun yang mempelajari sesuatu hal pasti pertama mengalami kesulitan, namun dengan ketekunan dan semangat kesulitan tersebut akan menjadi kemudahan, setelah semua terasa lebih mudah meraka akan terbiasa. Karena kebiasaan itulah kemudian akan timbul perasaan senang dan asik dalam mempelajarinya.

3 comments

the jurney of love said... @ April 28, 2009 at 12:13 PM

enak tu permen nano-nano...

but artikelnya terlalu panjang bozZZZ...

Unknown said... @ December 27, 2016 at 5:20 PM

kalau jaman sekarang juga kayak nano nano... banyak yang campur inggris sama indo, jepang/korea, bahkan bahasa daerah

Unknown said... @ December 27, 2016 at 5:20 PM

kalau jaman sekarang juga kayak nano nano... banyak yang campur inggris sama indo, jepang/korea, bahkan bahasa daerah

Post a Comment